Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah bersiap mencetak penguatan mingguan kembali setelah pekan pekan lalu ambles nilainya hingga lebih dari 1% ketika pasar dikejutkan oleh pemangkasan BI rate oleh Bank Indonesia.

Rupiah spot telah membukukan penguatan 0,52% sepanjang pekan ini dengan mencetak penguatan empat hari perdagangan beruntun dan kemarin ditutup menguat tipis di Rp16.280/US$.

Pergerakan rupiah di pasar spot hari ini kemungkinan masih memiliki potensi penguatan di tengah indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melanjutkan penurunan di 108,04. 

Di pasar offshore, rupiah Non Deliverable Forward melempar sinyal tersebut. Rupiah NDF tadi malam ditutup menguat 0,18% di level Rp16.235/US$ dan pagi ini dibuka stabil.

Rupiah terlihat masih didukung oleh sentimen positif dari dalam negeri menyusul keputusan Pemerintah RI di bawah Presiden Prabowo Subianto memberlakukan kewajiban penempatan 100% Devisa Hasil Ekspor (DHE) di dalam negeri selama setahun.