Trump Desak Kendali AS atas Terusan Panama, Apa Tantangannya?
News
22 January 2025 17:00

Peter Millard - Bloomberg News
Bloomberg, Donald Trump menyerukan agar Amerika Serikat mengambil alih kendali atas Terusan Panama, kecuali tarif penggunaan kanal untuk kapal militer dan niaga AS diturunkan. Pernyataannya, yang tidak menutup kemungkinan penggunaan kekuatan militer, mengingatkan pada era diplomasi "gunboat" abad ke-19. Meskipun masih belum jelas apakah ini hanya gertakan, tuntutan Trump mengejutkan Amerika Latin, kawasan yang relatif damai dibandingkan Timur Tengah dan Asia. Sikap ini menunjukkan kesiapan Trump untuk mengabaikan perjanjian internasional demi kepentingan AS, sekaligus menjadi cara untuk menekan China, yang secara keliru disebut Trump mengoperasikan Terusan Panama.
Apa Itu Terusan Panama?
Terusan Panama adalah jalur air strategis yang menangani sekitar 3% perdagangan laut global. Jalur ini merevolusi pengiriman maritim sejak dibuka pada 1914, mempersingkat perjalanan tanpa harus melewati Tanjung Harapan di Afrika Selatan atau Selat Magellan di Amerika Selatan.
Sekitar 75% kargo yang melewati Terusan Panama berasal atau menuju AS, menjadikan negara itu pengguna terbesar kanal ini. Terusan ini menggunakan sistem pintu air untuk menyesuaikan ketinggian air dan memfasilitasi pergerakan kapal. Ekspansi terakhir pada 2016 menambahkan satu set pintu air ketiga yang menggandakan kapasitasnya.
Namun, dampak perubahan iklim menjadi tantangan besar bagi kanal ini. Sistem kunci bergantung pada air tawar dari Danau Gatun, yang mengalami penurunan kritis akibat kekeringan pada 2023. Kondisi ini memaksa otoritas kanal menaikkan tarif transit dan membatasi jumlah kapal yang melintas selama sekitar satu tahun. Danau tersebut juga merupakan sumber air minum terbesar di Panama.
