Josh Wingrove - Bloomberg News

Bloomberg, Donald Trump kembali menegaskan sikapnya yang lebih agresif di panggung internasional. Dalam pidatonya setelah resmi dilantik sebagai Presiden AS ke-47, ia mengulangi janji untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika dan menyatakan bahwa AS akan merebut kembali Terusan Panama.

“Kita telah diperlakukan dengan sangat buruk akibat pemberian bodoh yang seharusnya tidak pernah terjadi, dan janji Panama kepada kita telah dilanggar,” ujar Trump, mengacu pada perjanjian yang menyerahkan kendali Terusan Panama kepada Panama pada 1999. Ia juga mengklaim bahwa China kini memiliki kendali atas terusan tersebut.

“Kita memberikannya kepada Panama, dan sekarang kita akan mengambilnya kembali,” tambahnya dengan nada tegas.

Trump juga menyatakan komitmen untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina, sebuah langkah yang diharapkan membawa stabilitas di kawasan Eropa Timur. Selain itu, ia berjanji akan menuntut sekutu-sekutu AS untuk meningkatkan anggaran pertahanan mereka, sebuah kebijakan yang telah memicu kekhawatiran di berbagai ibu kota negara sekutu AS.