Logo Bloomberg Technoz

Awal Tahun, Sudahkah Anda Melakukan Perencanaan Keuangan?


(Dok. Prudential Indonesia)
(Dok. Prudential Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Memasuki awal tahun baru, apakah Anda sudah memiliki resolusi untuk tahun ini? Awal tahun kerap menjadi landasan bagi banyak orang untuk menyusun resolusi pribadi, apakah itu dalam karir, rumah tangga, kesehatan, atau yang sering dilakukan adalah resolusi keuangan. Bicara mengenai resolusi keuangan ini tidak terlepas dari perencanaan keuangan.

Berdasarkan hasil survei bertajuk “Perilaku Mengelola Keuangan Masyarakat 2024” yang dilakukan GoodStats menyebutkan hanya 30,1% responden yang tercatat memiliki tabungan, sementara sisanya 69,9% menyatakan tidak mampu menyisihkan pendapatannya untuk menabung. Sebelumnya di 2021, Lifepal juga mengeluarkan hasil suvei yang menyebutkan bahwa 88,66% masyarakat Indonesia tidak memiliki dana darurat. Hasil survei tersebut memberikan gambaran bahwa perencanaan keuangan belum dianggap mandatori atau sesuatu yang penting bagi masyarakat kita. Padahal perencanaan keuangan merupakan kunci utama dalam membangun pondasi keuangan yang kokoh dan stabil hingga jangka panjang.

Dalam perencanaan keuangan hal mendasar yang perlu diketahui adalah memahami pilar perencanaan keuangan. Ini merupakan langkah strategis yang mendasari setiap keputusan finansial yang diambil, yang mencakup mencakup aspek-aspek seperti penyusunan anggaran, manajemen risiko, perlindungan aset, investasi, dan perencanaan pensiun.

Salah satu aspek menarik yang dapat dikaitkan dengan pilar perencanaan keuangan adalah konsep latte factor. Konsep ini merujuk pada kebiasaan kecil yang secara kumulatif dapat berdampak besar terhadap kondisi keuangan seseorang. Meskipun terlihat mudah, kebiasaan harian seperti membeli kopi setiap hari dapat menghabiskan sejumlah besar uang dalam jangka panjang. Bukan berarti Anda tidak boleh minum kopi setiap hari, namun dalam perencanaan keuangan pengeluaran kopi tersebut juga harus tercatat agar jelas alokasi biaya yang diperlukan.

Pilar perencanaan keuangan juga berperan penting dalam menjaga stabilitas dan kesehatan finansial Anda guna mencapai ketahanan dan stabilitas keuangan di  masa depan. Pilar perencanaan keuangan akan memberikan landasan yang kokoh untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran Anda agar tidak besar pasak daripada tiang, sehingga dapat membantu melindungi Anda dari risiko atau ketidakpastian keuangan seperti kehilangan pekerjaan, kenaikan biaya hidup atau inflasi, atau kehilangan pencari nafkah utama (breadwinner).