Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom mengungkapkan empat strategi yang bisa dilakukan Pemerintah Indonesia untuk menghadapi kebijakan proteksionisme dari Donald Trump yang telah dilantik menjadi Presiden terbaru Amerika Serikat (AS).

Sekadar catatan, Trump diproyeksikan dapat kembali menerapkan tarif perdagangan tinggi untuk menekan mitra dagang besar seperti China, meski telah menunda pengumuman tarif pada hari pertamanya menjabat kembali sebagai Presiden AS.

Pertama, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rizal Taufikurahman mengatakan, melakukan diversifikasi pasar ekspor menjadi prioritas, dengan memperkuat hubungan dagang dengan negara-negara di Asia, Timur Tengah, dan Eropa.

"Kedua, Indonesia harus mempercepat pengembangan industri bernilai tambah untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah," ujar Rizal kepada Bloomberg Technoz, Selasa (21/1/2025).

Ketiga, dilihat dari sisi kebijakan domestik, pemerintah perlu menjaga stabilitas ekonomi melalui pengelolaan fiskal yang hati-hati dan kebijakan moneter yang fleksibel untuk menghadapi potensi guncangan eksternal. Sebagai tambahan.