Logo Bloomberg Technoz

Nasib TikTok di AS Terombang-ambing Jelang Diblokir Besok

News
18 January 2025 20:30

Protes para pendukung TikTok di AS. (Dok: Bloomberg)
Protes para pendukung TikTok di AS. (Dok: Bloomberg)

Yi Wei Wong - Bloomberg News

Bloomberg, TikTok mengatakan akan dipaksa untuk "tutup layanan" di Amerika Serikat (AS) besok, Minggu (19/1/2025), kecuali ada pernyataan jelas dari pemerintahan Joe Biden yang bisa membatalkan putusan larangan media sosial tersebut.

Pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (17/1/2025) oleh Gedung Putih dan Departemen Kehakiman "gagal memberikan kejelasan dan jaminan yang diperlukan" kepada penyedia layanan, kata perusahaan itu dalam unggahannya di X.

Mahkamah Agung (MA) dengan suara bulat menerapkan undang-undang (UU) baru yang mengancam untuk menutup platform media sosial yang sangat populer di AS tersebut paling cepat Minggu. 

Setelah putusan MA tersebut, Presiden Joe Biden mengatakan kepada wartawan bahwa keputusan terkait aplikasi asal China tersebut akan dibuat oleh penggantinya, Donald Trump.