Saham Properti Bergairah Efek BI Rate Dipangkas Jadi 5,75%
Muhammad Julian Fadli
17 January 2025 15:39

Bloomberg Technoz, Jakarta - Performa saham properti di pasar modal Indonesia mengalami tren bullish siang ini, ditengarai efek dari keputusan Rapat Dewan Gubernur BI edisi perdana Januari 2025 yang memangkas BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%.
Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) melesat tinggi mencapai 18,4% ke posisi Rp10.350/saham. Saham properti, yang jadi perkumpulan saham-saham pengembang real estate atau perumahan serta pengembang properti juga mencatat kenaikan 1,51% sekaligus jadi yang paling tinggi, pada Jumat (17/1/2025).
Peningkatan juga terjadi pada saham-saham konsumen non primer, dan saham teknologi dengan kenaikan masing-masing 1,50%, dan 1,44%.
Bank Indonesia memutuskan memangkas BI Rate sebesar 25 bps pada Rabu siang kemarin, di luar dugaan mayoritas ekonom/analis yang dihimpun Bloomberg, mengingat hasil konsensus BI Rate masih akan ditahan lagi oleh Bank Sentral.

“Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 14 dan 15 Januari 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 Basis poin menjadi 5,75%, suku bunga Deposit Facility turun 25 basis poin menjadi 5% dan suku lending facility juga turun 25 basis poin menjadi 6,5%,” papar Perry dalam jumpa pers usai RDG, Rabu (15/1/2025).