Bloomberg Technoz, Jakarta - Diskon listrik sebesar 50% yang diberikan pada Januari dan Februari 2025 menjadi perhatian banyak masyarakat, terutama pelanggan PLN dengan daya terpasang hingga 2.200 volt ampere (VA). Program ini memungkinkan pelanggan prabayar membeli token listrik dengan harga setengahnya untuk jumlah daya listrik (kWh) yang sama, atau membayar nominal biasa tetapi mendapatkan daya listrik dua kali lipat.
Namun, muncul pertanyaan: apakah sisa token listrik yang dibeli dengan diskon ini akan hangus setelah Februari? Berikut penjelasan lengkapnya.
Sisa Token Diskon Listrik 50% Tidak Akan Hangus
Pertanyaan mengenai sisa token listrik yang dibeli saat diskon kerap dilontarkan masyarakat di media sosial resmi PLN Mobile, seperti akun Instagram @plnmobile. Salah satu komentar berbunyi, “Jika masih ada sisa kWh di bulan Maret, apakah akan hangus?”
PLN menjawab bahwa token listrik tidak memiliki masa aktif tertentu, sehingga sisa kWh maupun nomor token yang belum diinput tidak akan hangus. Dalam penjelasannya, PLN menyatakan, “Token listrik dapat digunakan di bulan berikutnya, asalkan belum mencapai batas kadaluwarsa yaitu 50 kali transaksi pembelian berikutnya.”
Sebagai contoh, jika pelanggan membeli token listrik hari ini dan tidak segera memasukkannya ke meteran listrik, token tersebut tetap bisa digunakan hingga pelanggan melakukan 50 transaksi pembelian baru. Namun, jika sudah melampaui batas ini, token tersebut akan dianggap usang dan tidak dapat digunakan lagi.
Batas Maksimal Pembelian Token Diskon

Untuk memastikan distribusi yang merata, PLN menerapkan batas maksimal pembelian token listrik dengan diskon 50% sesuai daya terpasang pelanggan. Berikut rinciannya:
-
Daya 450 VA
-
Maksimal pembelian: 324 kWh
-
Harga per kWh: Rp 415
-
Total harga maksimal: Rp 134.460
-
Diskon maksimal: Rp 67.230
-
Daya 900 VA
-
Maksimal pembelian: 648 kWh
-
Harga per kWh: Rp 1.352
-
Total harga maksimal: Rp 876.096
-
Diskon maksimal: Rp 438.048
-
Daya 1.300 VA
-
Maksimal pembelian: 936 kWh
-
Harga per kWh: Rp 1.447
-
Total harga maksimal: Rp 1,35 juta
-
Diskon maksimal: Rp 676.119
-
Daya 2.200 VA
-
Maksimal pembelian: 1.584 kWh
-
Harga per kWh: Rp 1.447
-
Total harga maksimal: Rp 2,28 juta
-
Diskon maksimal: Rp 1,14 juta
Manfaatkan Diskon dengan Bijak
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa program diskon listrik 50% dirancang agar mudah diakses oleh pelanggan. Diskon ini berlaku otomatis tanpa perlu registrasi tambahan bagi pelanggan dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA. Pelanggan disarankan tidak terburu-buru membeli token karena program ini berlangsung sepanjang bulan Januari dan Februari 2025.
"Program ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi untuk mendukung masyarakat. Dengan sistem digitalisasi layanan PLN, pelanggan dapat menikmati diskon ini tanpa mekanisme yang rumit," ungkap Darmawan.
(seo)