Logo Bloomberg Technoz

Merdeka Battery Tawar 60% Saham Smelter Tsingshan Rp1 T

Dityasa Hanin Forddanta
08 May 2023 11:50

Konferensi pers PT Merdeka Battery Materials pada Kamis (30/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Tara Marchelin)
Konferensi pers PT Merdeka Battery Materials pada Kamis (30/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Tara Marchelin)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten Grup Saratoga, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MDKA), mengumumkan telah menandatangani conditional agreements atas rencana akuisisi 60% saham PT Huaneng Metal Industry (HNMI), sebuah fasilitas pengolahan nikel kandungan tinggi, di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Nilai transaksi, berdasarkan keterangan resmi perusahaan, Senin (8/5/2023), sekitar US$75 juta atau setara sekitar Rp1,1 triliun untuk 60% porsi kepemilikan tersebut. "Akuisisi ditargetkan rampung di pertengahan 2023," tulis manajemen.

HNMI dibangun dan dioperasikan olah Eternal Tsingshan Group Limited. Fasilitas ini telah beroperasi sejak 2022, dengan rata-rata kapasitas produksi 50.000 ton nikel per tahun.

Baru-baru ini, perusahaan mampu mencapai margin EBITDA melampaui nickel pig iron sekitar US$2000 per ton.

Sehingga, jika akuisisi terealisasi, diharapkan mampu memberikan cashflow sekaligus laba dalam wakti dekat. Akuisisi ini juga memungkinkan MBMA untuk membuka valuasi lebih lebar, sekaligus naik kelas menjadi produsen nikel kelas satu.