"Dari sisi safety-nya, nanti mungkin teman-teman airline [yang mengatur], kalau kita lihat apakah pesawat itu terbang kemudian mau melakukan pendaratan itu domain teknisnya di airline," ujar dia.

"Namun dari sisi bandara, kita akan memberikan informasi dan menyiapkan bandara kita dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.

Meski demikian, Wendo mengatakan bencana hingga cuaca ekstrem tersebut sedianya masih belum cukup bisa terprediksi dengan baik. Apalagi, kata dia, Indonesia juga masuk sebagai negara Ring of Fire, yang berpotensi kerap terjadi letusan Gunung Berapi dan Gempa Bumi.

"Namun yang kita memang harus waspadai saat ini memang cuaca ya. Yang perlu diwaspadai dan disampaikan juga kemarin oleh teman-teman dari BMKG," tuturnya.

(ain)