Logo Bloomberg Technoz

Pilkada 2024

Singapura Hingga Turki, Media Asing Soroti Pilkada 2024 RI

Delia Arnindita Larasati
27 November 2024 14:50

Cawagub Jakarta Rano Karno menggunakan hak pilihnya pada pilkada di TPS 065, Lebak Bulus, Rabu (27/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Cawagub Jakarta Rano Karno menggunakan hak pilihnya pada pilkada di TPS 065, Lebak Bulus, Rabu (27/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar serentak di Indonesia untuk pertama kalinya pada Rabu (27/11/2024) menjadi sorotan sejumlah media asing. Terlebih pilkada yang digelar di DKI Jakarta.

The Straits Times, media asal Singapura, menyebut pilkada ini sebagai sebuah "ujian awal" bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto setelah resmi menjabat pada Oktober 2024. Media tersebut menyoroti tantangan yang akan dihadapi oleh siapa pun pemenang dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub dan cawagub); Pramono Anung dan Rano Karno, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, juga Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

"Siapapun yang menang akan menghadapi berbagai tantangan termasuk kemacetan lalu lintas, polusi, dan fakta bahwa kota berpenduduk lebih dari 11 juta orang ini benar-benar tenggelam," demikian yang ditulis oleh The Straits Times.

Media asal Singapura lain, Channel News Asia (CNA), menyoroti persaingan antara kubu-kubu yang berasal dari dua faksi politik. Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus, yang terdiri dari 11 partai yang dipimpin oleh Prabowo, dan PDI-Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Cawagub Jakarta Rano Karno menggunakan hak pilihnya pada pilkada di TPS 065, Lebak Bulus, Rabu (27/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

"Bagi Prabowo, hasil pemilu mendatang menjadi penentu sejauh mana kebijakan dan programnya dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan. Hal ini tidak hanya berdampak pada keberhasilan pemerintahannya, tetapi juga akan memengaruhi peluangnya untuk terpilih kembali pada 2029 jika ia memutuskan maju untuk masa jabatan kedua," demikian ditulis CNA.

Bloomberg Billionaires Index Indonesia