Logo Bloomberg Technoz

Inflasi April Lebih Rendah, BPS: Antisipasi Pemerintah Berhasil

Krizia Putri Kinanti
02 May 2023 11:25

Penumpang kereta api tiba saat arus balik mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Penumpang kereta api tiba saat arus balik mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Inflasi April di luar dugaan tercatat lebih landai dibandingkan perkiraan para ekonom. Inflasi April 2023 bahkan lebih rendah dibandingkan inflasi domestik yang berlangsung saat datang perayaan Lebaran 2022. 

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), relatif rendahnya inflasi kendati terjadi perayaan hari raya, merupakan hasil dari antisipasi pemerintah yang sudah sangat baik dibandingkan tahun lalu.

BPS mengumumkan, inflasi April sebesar 0,33%, lebih rendah dibandingkan Ramadan dan Lebaran 2022. Dengan demikian, inflasi IHK tahunan mencapai 4,33%, jauh lebih landai dibandingkan inflasi Maret sebesar 4,97%.

Lebih landainya inflasi April kendati terjadi puncak musim perayaan Lebaran 2023, menurut penjelasan BPS, adalah karena imbas dari deflasi harga pangan. “Ini dipengaruhi oleh pasokan komoditas hortikultura terjaga dan aktivitas panen sepanjang Maret dan April tecermin deflasi cabe merah dan cabe rawit dan meredam inflasi umum pada April 2023,” jelas Kepala BPS Margo Yuwono, dalam konferensi pers Selasa siang (2/5/2023).

Komoditas pangan juga andil inflasinya lebih rendah dibanding lebaran tahun sebelumnya. "Antisipasi pemerintah sangat baik dibandingkan tahun lalu tercermin dari inflasi lebih rendah," kata Margo.