Logo Bloomberg Technoz

Laba PGAS Turun 27% Efek Tingginya Beban di Kuartal I-2023

Yunia Rusmalina
02 May 2023 11:15

Perusahaan Gas Negara (PGAS). (Dok. Bloomberg)
Perusahaan Gas Negara (PGAS). (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laba bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau Pertamina Gas Negara turun 27% menjadi US$86,03 juta pada kuartal I-2023 imbas tingginya beban pendapatan.

Meski demikian total pendapatan perseroan tercatat US$933,74 juta atau naik 19% dibandingkan periode sebelumnya.  Namun beban penjualan naik melebihi pendapatan, atau sekitar 16% menjadi US$756,9 juta.

Penjualan gas bumi berelasi periode Januari hingga Maret ini mengalami kenaikan 9%  menjadi US$216,6 juta. Segmen kontributor terbesar kedua atas pendapatan PGAS, dengan posisi puncak dipegang oleh penjualan gas bumi berelasi sebesar US$433,68 juta.

Pendapatan penjualan gas bumi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepada industri dan komersial US$644,39 juta, kepada rumah tangga US$5,17 juta dan kepada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) US$776.360.

Beban penjualan juga tak kalah besar di awal kuartal ini, dengan realisasi beban pembelian atas gas bumi mencapai US$495,63 juta, naik 10% dari posisi sebelumnya. Beban atas niaga dan infrastruktur juga naik 31% menjadi US$119,8 juta. Kontribusi minor atas beban lainnya berasa dari aktivitas hulu minyak dan gas bumu US$107,36 juta, beban LNG US$15,46 juta, serta pemrosesan gas dan sewa jasa masing-masing US$8,41 juta dan US$10,21 juta.