Logo Bloomberg Technoz

Calon Superholding BUMN Danantara di Mata Erick Thohir

Sultan Ibnu Affan
08 November 2024 09:30

Menteri BUMN Erick Thohir usai bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Senin (14/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menteri BUMN Erick Thohir usai bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Senin (14/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara), yang menjadi 'cikal bakal' superholding BUMN tidak dipandang sebagai langkah negatif.

Superholding sendiri merupakan rencana yang telah disusun lama, sejak dua tahun lalu  dalam pembasahan Rancangan Undang-undang BUMN (RUU BUMN).

"Memang kan roadmap BUMN itu ke arah sana, dan saya selalu bilang superholding itu. Jadi bukan sesuatu jangan dilihat yang negatif," ujar Erick saat ditemui di Jakarta, Kamis malam (8/11/2024).

Erick mengatakan bahwa Danantara, yang direncanakan akan mengelola sejumlah aset milik perusahaan pelat merah tersebut menjadi bukti bahwa BUMN ini telah terus membaik.

Ia menambahkan bahwa 40 perusahaan plat merah telah dinyatakan sehat dari total sebanyak 47 BUMN. Jumlah BUMN sakit ini juga masih terus dalam proses restrukturisasi agar kembali sehat. Apalagi Kementerian BUMN juga telah menargetkan pembagian dividen sepanjang tahun ini sebesar Rp90 triliun.

Bloomberg Billionaires Index Indonesia