Logo Bloomberg Technoz

Valuta Asia 'Berguguran', Rupiah Ambles ke Rp15.823/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
06 November 2024 09:08

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah tertekan sentimen pasar yang masih dihinggapi volatilitas tajam seiring berjalannya proses perhitungan suara Pemilu Amerika Serikat (AS), terutama menunggu hasil Pemilihan Presiden.

Rupiah tertekan di awal transaksi, dibuka lemah 0,34% menyentuh level Rp15.788/US$. Pada pukul 09:06 WIB, rupiah ambles ke Rp15.823/US$.

Pelemahan rupiah terseret sentimen negatif yang menekan semua mata uang Asia pagi ini akibat kebangkitan dolar AS seiring proses penghitungan suara Pilpres AS sejak pagi tadi.

Di Asia, yen Jepang memimpin pelemahan sebesar 0,86%, baht 0,52%, lalu dolar Singapura 0,51%, won Korsel 0,49%, lalu yuan offshore 0,47%. Peso Filipina dan ringgit masing-masing tergerus 0,37% dan 0,34%. Lalu rupiah ambles 0,34%, bersama yuan Tiongkok yang juga melemah 0,28%. Dolar Taiwan dan dolar Hong Kong keduanya juga melemah masing-masing 0,15% dan 0,02%.

Indeks dolar AS yang tadi malam ditutup melemah, pagi ini bangkit menguat menyentuh 104,15, seiring langkah para pelaku pasar melepas surat utang AS. 

Bloomberg Billionaires Index Indonesia