Logo Bloomberg Technoz

Faktor Ini Picu Laba GGRM Naik 82% Jadi Rp1,9 T

Yunia Rusmalina
28 April 2023 14:17

Tangkapan layar via website Gudang Garam
Tangkapan layar via website Gudang Garam

Bloomberg Technoz, Jakarta - Salah satu emiten rokok terbesar, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan kenaikan laba bersih 82% secara tahunan menjadi Rp 1,96 triliun  pada kaurtal I-2023. Kenaikan signifikan itu terjadi di tengah pendapatan yang naik cukup tipis.

Berdasarkan laporan keuangan, Jumat (28/4/2023), pendapatan GGRM hanya naik 2% secara tahunan menjadi Rp29,73 triliun.

GGRM, yang merupakan milik taipan Susilo Wonowidjojo, mampu menurunkan beban pokok menjadi Rp25,37 triliun dari sebelumnya Rp26,01 triliun.

Salah satu kontributor penurunan itu adalah, total biaya produksi sebesar 14,93% secara tahunan menjadi Rp4,42 triliun. Selain itu, biaya pita cukai, PPN dan pajak rokok tercatat mengalami penurunan 14,23% secara tahunan menjadi Rp21,47 triliun.

Imbasnya, laba kotor GGRM naik 33,13% secara tahunan jadi Rp 4,36 triliun.