Logo Bloomberg Technoz

Bos Google Jual Saham Tesla Rp5 T usai Diselingkuhi Istri

News
23 April 2023 08:30

Pendiri Google Sergey Brin (kanan) dengan mantan istrinya Nicole Shanahan di tahun 2019 (Sumber: Bloomberg)
Pendiri Google Sergey Brin (kanan) dengan mantan istrinya Nicole Shanahan di tahun 2019 (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, diketahui telah menjual saham Tesla senilai US$366 juta atau setara Rp 5 triliun sejak 14 Desember 2022, menurut sebuah dokumen keterbukaan informasi di pasar modal.

Keterbukaan tersebut disampaikan oleh Brin kepada otoritas karena saat ini bos Google tersebut tengah berencana mendirikan organisasi nirlaba yang berfokus pada kesehatan dan perubahan iklim. Menurut prospektus, sebagian besar modal pendirian organisasi tersebut berasal dari penjualan saham Tesla. 

Organisasi baru Brin, yang disebut Catalyst4, nantinya mampu memberikannya fleksibilitas, kerahasiaan, dan ketajaman politik yang unik untuk memanfaatkan strategi filantropisnya sambil mendapatkan keringanan pajak.

Dalam keterbukaan tersebut diketahui Catalyst4 telah menjual saham Tesla seharga $366 juta dalam empat hari mulai 14 Desember 2022. Pada saat itu, terjadi perselisihan antara Brin dan co-founder Tesla, Elon Musk.

Pada Juli tahun lalu, dilaporkan bahwa Brin telah meminta penasihat untuk menjual saham Tesla setelah istrinya Nicole Shanahan diduga berselingkuh dengan Elon Musk. Kendati Musk membantah perselingkuhannya, Brin tetap mengajukan gugatan cerai dari Shanahan pada Januari 2022.