Logo Bloomberg Technoz

4 Pelabuhan Jawa-Sumatra Siap Tampung Lonjakan Pemudik Tahun Ini

Fransisco Rosarians Enga Geken
11 April 2023 16:57

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator PMK, Kapolri, dan Panglima TNI meninjau Pelabuhan Merak. (Dok. Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator PMK, Kapolri, dan Panglima TNI meninjau Pelabuhan Merak. (Dok. Kemenhub)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintahmenyiapkan strategi mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten. Hal ini merujuk pada prediksi peningkatan jumlah pemudik yang akan menyeberang antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera untuk pulang kampung dan kembali pada perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, rute perjalanan Pelabuhan Merak, Banten - Pelabuhan Bakauheni, Lampung menjadi salah satu titik krusial pada arus mudik dan balik. Pemerintah karena itu harus mengatur agar tak terjadi penumpukan dan antrean panjang di lokasi ini.

Salah satu strateginya adalah penambahan pelabuhan atau dermaga keberangkatan untuk memecah arus penumpang dan kendaraan.

"Dengan adanya tambahan pelabuhan, kita harapkan VC ratio (kepadatan pelabuhan) bisa di angka 0,6 yang artinya lancar dan kepadatan kendaraan masih bisa dikendalikan," kata Budi seperti dilansir Kemenhub, Selasa (11/4/2023).

Pemerintah juga menyiapkan dua pelabuhan baru untuk membagi beban pada Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni. Di Pulau Jawa, penumpang bisa berangkat menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan. Sedangkan di Pulau Sumatera, penumpang menuju Pulau Jawa lewat Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang.
 
Khusus penumpang yang menggunakan sepeda motor rencananya akan melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang. Dua pelabuhan milik PT Pelindo ini juga akan melayani angkutan barang antardua pulau tersebut.