Logo Bloomberg Technoz

Sesi I

IHSG Jatuh 1,7% ke 7.130, Terburuk di Asia dan ASEAN

Muhammad Julian Fadli
29 May 2024 13:32

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok di sepanjang perdagangan Sesi I. IHSG kehilangan 123,41 poin atau setara dengan ambles 1,7% ke level 7.130,2.

Tanda-tanda pelemahan IHSG sudah terlihat sejak pagi ini, ketika IHSG dibuka melemah lebih dari 0,64% ke level 7.208,8. Penurunan semakin dalam jelang penutupan Sesi I perdagangan hari, bahkan sempat menyentuh level 7.127,2.

Penutupan IHSG Sesi I pada Rabu 29 Mei 2024 (Bloomberg)

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, volume transaksi mencapai 9,27 miliar. Nilai transaksi sebesar Rp7,06 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 696 ribu kali.

IHSG menjadi banyak dari sekian Bursa Asia yang tertekan dan menetap di zona merah, KOSPI (Korea Selatan), Hang Seng (Hong Kong), PSEI (Filipina), Topix (Jepang), TW Weighted Index (Taiwan), NIKKEI225 (Tokyo), KLCI (Malaysia), SETI (Thailand), Ho Chi Minh Stock Index (Vietnam), dan Straits Times (Singapura), yang terpangkas masing-masing 1,59%, 1,56%, 0,95%, 0,76%, 0,72%, 0,43%, 0,32%, 0,25%, 0,10%, dan 0,07%.

Sementara hanya Shenzhen Comp. (China), dan Shanghai Composite (China), yang berhasil bertahan di zona hijau dengan kenaikan, 0,41%, dan 0,09% siang ini.