Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Melemah Imbas Kondisi Ekonomi AS

Muhammad Julian Fadli
29 May 2024 08:25

Siswa melihat layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa melihat layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 29 Mei 2024, berpotensi melaju di zona merah, efek rilis data Keyakinan Konsumen AS yang naik ke level tertinggi untuk pertama kalinya dalam empat bulan yang meredam sinyal pengguntingan suku bunga acuan Federal Fund Rate di 2024, juga wait and see jelang rilis data inflasi PCE (Personal Consumption Expenditure) pada Jumat.

Adapun pada perdagangan kemarin pada Selasa 28 Mei, IHSG mencatat kenaikan 77,2 poin atau setara dengan melesat 1,08% dan menutup perdagangan pada level 7.253.

Analisis Teknikal IHSG Rabu 29 Mei 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melemah, searah dengan indeks regional, menuju area support trendline garis putih terdekatnya 7.200, yang mendekati range area support selanjutnya pada time frame daily di level 7.180, dan juga support 7.150.

Apabila IHSG berhasil bertahan, dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.290 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.300 sebagai target paling potensial selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Keyakinan Konsumen Amerika Serikat secara tak terduga meningkat tajam pada Mei 2024 untuk pertama kalinya dalam empat bulan. Hal ini dipicu oleh prospek terhadap kondisi bisnis dan pasar tenaga kerja.