Logo Bloomberg Technoz

Utang Luar Negeri RI Turun, Tinggal Tersisa Rp6.515 Triliun

Hidayat Setiaji
15 May 2024 10:09

Ilustrasi dolar AS. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi dolar AS. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) per akhir kuartal I-2024 sebesar US$ 403,9 miliar. Dengan asumsi US$ 1 setara Rp 16.131 seperti tercantum di kurs referensi 14 Mei, maka ULN Indonesia adalah Rp 6.515.31 triliun.

Angka itu menurun dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar US$ 408,5 miliar (Rp 6.589,51 triliun).

"Penurunan posisi ULN ini bersumber dari ULN sektor publik maupun swasta. Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,02% (yoy), setelah tumbuh 3,0% (yoy) pada triwulan sebelumnya," ungkap laporan BI.

ULN pemerintah (termasuk bank sentral) tercatat US$ 192,2 miliar per akhir kuartal I-2024. Turun dibandingkan dengan posisi kuartal sebelumnya sebesar US$ 196,6 miliar.

Secara tahunan, ULN pemerintah terkontraksi sebesar 0,9% (yoy), setelah tumbuh 5,4% (yoy) pada kuartal sebelumnya. Penurunan posisi ULN pemerintah terutama dipengaruhi oleh perpindahan penempatan dana investor nonresiden pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik ke instrumen investasi lain seiring dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.