Logo Bloomberg Technoz

GIIAS 2024 Jadi Katalis, Penjualan Mobil Bisa Rebound Tahun Ini

Pramesti Regita Cindy
08 May 2024 15:20

Suasana pengunjung pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE BSD Tangerang, Kamis (10/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana pengunjung pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE BSD Tangerang, Kamis (10/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada Juli tahun ini digadang-gadang sanggup menjadi katalis pendongkrak kinerja penjualan mobil di dalam negeri, yang sempat lesu pada kuartal I-2024.

"Jadi kalau pameran ini merupakan upaya dari kami untuk, bukan hanya sekedar jualan, tetapi juga memperkenalkan macam-macam teknologi yang ada mengenai industri [otomotif] itu sendiri," ujar Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kuswara saat dihubungi, Rabu (8/5/2024).

Kukuh lantas menceritakan banyak yang tertarik untuk menjadi peserta dalam pameran tahun ini, karena dianggap sebagai acara yang cukup mumpuni terlebih untuk produsen mobil, di mana GIIAS 2024 menjadi salah satu ajang otomotif yang terbesar di tingkat Asean.

"Karena 5 atau 6 tahun yang lalu kita [kapasitas] 100.000 itu sudah cukup besar, tetapi sekarang udah enggak cukup. Ditambah lagi [sekarang] space 12.000 lagi jadi sudah ada 112.000 meter persegi dan itu pun masih banyak yang masih belum kita bisa akomodasi saat ini," tutur Kukuh.

Suasana pengunjung pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE BSD Tangerang, Kamis (10/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sekadar catatan, penjualan mobil atau kendaraan roda empat wholesales (dealer ke pabrik) tercatat hanya 215.069 unit pada periode Januari—Maret 2024. Jumlah ini merosot 67.532 unit atau 23,9% dibandingkan dengaan penjualan wholesales periode yang sama tahun lalu yang mencapai 282.601 unit.