Logo Bloomberg Technoz

Industri Migas Rusia Sulit Cari Pekerja Meski Digaji Fantastis

News
06 May 2024 13:50

Seorang pekerja mengenakan jaket keselamatan bermerek saat bekerja di anjungan pengeboran yang dioperasikan oleh Rosneft PJSC/Bloomberg-Andrey Rudakov
Seorang pekerja mengenakan jaket keselamatan bermerek saat bekerja di anjungan pengeboran yang dioperasikan oleh Rosneft PJSC/Bloomberg-Andrey Rudakov

Bloomberg News

Bloomberg, Industri minyak dan gas bumi (migas) Rusia selama ini berperan penting dalam membiayai invasi ke Ukraina, sehingga memberi Kremlin dana segar untuk terus berperang bahkan ketika konflik sudah memasuki tahun ketiga. 

Di sisi lain, industri ini ternyata sedang menghadapi kekurangan tenaga kerja lantaran mobilisasi penuh perekonomian Rusia untuk perang memperburuk krisis demografi yang sudah berlangsung lama.

Di negara tersebut, slogan Gazprom PJSC “Mimpi Menjadi Kenyataan” telah lama merangkum aspirasi karier banyak warga Rusia. Akan tetapi, perusahaan-perusahaan energi bergaji tinggi kini malah harus bersaing untuk mendapatkan pekerja melawan lowongan tentara Rusia dan produsen senjata, menurut analis dan perekrut di Rusia. 

Bonus pendaftaran saja bagi seorang tentara yang bertempur di Ukraina mungkin setara dengan gaji rata-rata satu tahun bagi rata-rata pekerja ladang minyak dan gas.

Kebutuhan tenaga kerja untuk industri migas di Rusia./dok. Bloomberg