Logo Bloomberg Technoz

BPS Sebut Harga Sembako Turun, Inflasi Lebaran 2024 Rendah

Azura Yumna Ramadani Purnama
02 May 2024 11:33

Suasana penjualan sayur dan cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana penjualan sayur dan cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan situasi inflasi pada Idul Fitri 1445 H, yang jatuh pada April 2024. Ternyata, laju inflasi lebaran tahun ini relatif rendah.

"Inflasi April lebih rendah dibandingkan Maret, yang bertepatan dengan awal Ramadan. Juga lebih rendah dibandingkan periode lebaran 3 tahun sebelumnya yaitu April 2023, Mei 2022, dan Mei 2021," ungkap Amalia Adininggar Widyasanti, Plt Kepala BPS, dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (2/5/2024).

Amalia melaporkan terjadi inflasi 0,25% pada April dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,52%.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan inflasi April sebesar 0,3% mtm.

"Ini terjadi karena pada April 2024 komponen harga bergejolak mengalami deflasi setelah terjadi tekanan inflasi selama 7 bulan berturut-turut. Komponen dengan andil inflasi terbesar pada April adalah transportasi yaitu 0,12%, lebih tinggi dibandingkan andil Maret yang 0,01%. Sementara kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil deflasi 0,01%," jelas Amalia.