Logo Bloomberg Technoz

Pertamina Blak-blakan Soal Bioetanol Pengganti Pertalite/Pertamax

Dovana Hasiana
30 April 2024 14:05

Mobil mengisi BBM di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang - Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mobil mengisi BBM di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang - Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pertamina mengonfirmasi keterlibatannya di Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan; sesuai dengan mandat Keputusan Presiden (Keppres) No. 15/2024.

CEO PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) John Anis mengatakan perseroan bakal berperan dalam menyediakan etanol yang merupakan bahan baku dari bahan bakar bioetanol, yakni Pertamax Green.

Namun, John mengatakan, perseroan masih belum memastikan tingkat research octane number (RON) dari Pertamax Green yang diproduksi dari sumber daya di Merauke, yang nantinya bakal digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM) Pertalite atau Pertamax. 

“Pemerintah mengharapkan ada bauran dengan etanol, etanol akan disuplai dari kami. Masih kita lihat [RON 95 atau 92] mana yang paling baik. Namun, yang jelas nanti akan dicampur, kita juga masih mikir, 10%, 15% atau 20%? masih kita diskusikan,” ujar John saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024). 

Ilustrasi bahan bakar berbasis bauran bioetanol./Bloomberg-Si Barber


Selain itu, John memastikan telah mendengar dan berkomunikasi ihwal rencana pemerintah untuk mengganti Pertalite atau Pertamax dengan BBM bioetanol pada 2027.