Logo Bloomberg Technoz

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina Lawan Rusia

Redaksi
26 April 2024 11:50

Rudal Taktis Angkatan Darat MGM-140 di Pantai Timur, Korea Selatan./dok. Kemenhan Korsel diolah Bloomberg
Rudal Taktis Angkatan Darat MGM-140 di Pantai Timur, Korea Selatan./dok. Kemenhan Korsel diolah Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Amerika Serikat (AS) mengirimkan rudal jarak jauh ke Ukraina pada awal bulan ini yang sebelumnya ditolak oleh pemerintahan Biden setelah mendapat arahan dari Presiden Joe Biden, demikian ungkap Pentagon pada Rabu.

Biden secara diam-diam menyetujui pengiriman rudal ATACMS jarak jauh pada Februari untuk digunakan di dalam wilayah Ukraina. Rudal ATACMS kemudian secara diam-diam dimasukkan ke dalam paket bantuan senilai US$300 juta yang diumumkan pada 12 Maret dan akhirnya dikirim ke Ukraina pada awal bulan ini, menurut juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Garron Garn.

"Kami tidak mengumumkan bahwa kami menyediakan kemampuan baru ini kepada Ukraina pada saat itu untuk menjaga keamanan operasional bagi Ukraina atas permintaan mereka," kata Garn, melansir CNN, Jumat (26/4/2024).

Pemerintahan Biden telah menolak untuk mengirim rudal jarak jauh itu sebagian karena masalah kesiapan. Rudal-rudal yang kuat itu membutuhkan waktu dan komponen-komponen yang rumit untuk diproduksi. Lockheed Martin, yang memproduksi rudal ATACMS, sedang dalam produksi penuh dan memproduksi sekitar 500 rudal per tahun, kata juru bicara perusahaan itu pada September.

AS bekerja di belakang layar untuk mengatasi masalah kesiapan, termasuk membeli lebih banyak rudal ATACMS dan mengisi stok militer AS.