Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Melemah Imbas Situasi Ekonomi AS

Muhammad Julian Fadli
26 April 2024 08:45

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 26 April 2024, berpotensi bergerak melemah, seiring dengan wait and see jelang pengumuman inflasi Amerika Serikat pada malam nanti, termasuk dari The Fed yang sebelumnya tegas menyatakan suku bunga acuan masih harus bertahan di level tinggi, Higher for Longer.

Adapun pada perdagangan kemarin Kamis 25 April, IHSG melemah 19,24 poin atau mencatat penurunan 0,27% dan menutup perdagangan pada level 7.155.

Analisis Teknikal IHSG Jumat 26 April 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melemah, searah dengan indeks global, dengan menuju area support trendline garis merah terdekatnya 7.120, yang mendekati range area support selanjutnya pada time frame daily di level 7.080, dan 7.100.

Apabila IHSG berhasil bertahan, dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.180 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.200 sebagai target paling potensial selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global, dan regional. Perekonomian Amerika Serikat hanya mampu tumbuh dengan laju yang paling lambat, pada Kuartal I-2024 dibandingkan dengan dalam dua tahun ini, imbas dari belanja konsumen dan Pemerintah mendingin di tengah kenaikan tajam inflasi.