Logo Bloomberg Technoz

Perbedaan Gejala DBD dan Tifus yang perlu Diketahui

Dinda Decembria
25 April 2024 13:10

Ilustrasi nyamuk. (Envato/tevalux11)
Ilustrasi nyamuk. (Envato/tevalux11)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dokter spesialis penyakit dalam, Dokter Aru Ariadno menjelaskan perbedaan gejala pada pasien demam berdarah dengue (DBD) dengan tifus.

Dia menjelaskan pada dasarnya awal gejala semua penyakit infeksi kadang-kadang mirip diliputi dengan tanda demam, badan sakit-sakit,  juga merasa ada gangguan pencernaan seperti rasa mual, kembung dan muntah. 

"Tetapi jenis demam dari tifoid agak sedikit berbeda di mana biasanya demamnya tinggi pada sore hari dan sedikit turun pada saat pagi hari. Sedangkan demam dari DBD biasanya tinggi sepanjang hari," katanya saat berbincang dengan Bloomberg Technoz, pada Kamis (25/4/2024).

"DBD biasanya hari ketiga demamnya turun, dan diikuti juga dengan penurunan kadar trombosit yang merupakan ciri khas penyakit dengue," lanjutnya.

Disebutkan dokter Aru Ariadno pada hari ketiga gejala pada pasien demam berdarah dengue masuk dalam fase berbahaya. Penderita biasanya akan merasa sudah lebih baik dan merasa sembuh, terutama pada anak-anak.