Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Klaim Harga Jagung Turun, Stok Beras Surplus

Pramesti Regita Cindy
22 April 2024 16:30

Jagung di lahan pertanian di Subang, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Jagung di lahan pertanian di Subang, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeklaim bahwa harga jagung sudah turun, berbanding lurus dengan produksi dalam negeri melimpah atau naik.

Jokowi juga mengatakan bahwa harga jagung kini sudah berada di kisaran Rp4.000—5.000 per kilogram setelah sebelumnya berada dikisaran Rp8.000 per kilogram. 

"Artinya, kalau harganya sudah turun seperti itu, artinya produksi melimpah dan naik," jelas Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Senin (22/4/2024). 

Selain itu, Jokowi menyebut bahwa kelancaran produksi jagung dalam negeri membuat angka impor kini turun yang awalnya 3,5 juta ton kini menjadi 450.000 ton. 

"Kita ingin memastikan bahwa produksi jagung kita terus meningkat, karena impor jagung yang dulunya 3,5 juta sekarang sudah 400.000—450.000 ton. Memang turunnya banyak," tutur Jokowi.