Logo Bloomberg Technoz

Indeks Harga Saham Gabungan pagi ini juga menguat pada pembukaan pasar, sejalan dengan pergerakan yield Surat Utang Negara yang masih bergerak variasi.

Secara teknikal nilai rupiah berpotensi bangkit menyusul tekanan jual di pasar yang terlihat mulai sedikit mereda pada penutupan perdagangan global pekan lalu. Indeks dolar AS yang masih ditutup menguat tipis Jumat pekan lalu pada pagi ini bergerak melandai ke 105,99, memberi sedikit ruang bagi mata uang lawan untuk menguat.

Rupiah berpotensi menguat ke resistance terdekat di level Rp16.200/US$, resistance potensial selanjutnya menuju Rp16.140/US$, dan juga terdapat Rp16.050/US$ sebagai level paling optimis penguatan rupiah dalam tren jangka menengah, atau dalam sepekan, dengan time frame daily.

Selanjutnya nilai rupiah memiliki level support psikologis pada level Rp16.300/US$. Apabila level ini berhasil tembus, maka mengkonfirmasi laju support selanjutnya pada level Rp16.350/US$ yang makin menjauhi MA-50, dan MA-100 nya.

(rui)

No more pages