Logo Bloomberg Technoz

Perjanjian IA-CEPA, Kemendag Gandeng Perusahaan Iradiasi Jatim

Pramesti Regita Cindy
21 April 2024 10:45

Ilustrasi Kementerian Perdagangan (Kemendag). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Kementerian Perdagangan (Kemendag). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra, Australia menggandeng perusahaan asal Jawa Timur PT Energi Sterila Higiena agar produk pertanian Indonesia memasuki pasar internasional, khususnya pasar Australia sebagai bentuk berlakunya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia atau Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada 2020 lalu. 

PT Energi Sterila Higiena kini tengah menunggu proses iradiasi mereka agar diakui pemerintah Australia, di mana April 2024 perusahaan tersebut akan melewati kajian menyeluruh dan mengikuti pelatihan di Australia melalui dukungan Katalis. 

"Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan RI di Canberra, bersama dengan PT Energi Sterila Higiena, Katalis, dan Pemerintah Australia, berkomitmen untuk mewujudkan kesuksesan dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Australia," kata Atase Perdagangan RI di Canberra Agung, Haris Setiawan dalam rilis Kementerian, dikutip Minggu (21/4/2024). 

Minat terhadap produk pertanian Indonesia, termasuk manggis, cukup tinggi di pasar internasional. Nilai ekspor manggis Indonesia mencapai sekitar 75 juta dolar AS pada 2022. Akan tetapi, aturan biosekuriti yang ketat masih menjadi hambatan utama bagi Indonesia untuk memasuki pasar Australia. 

Oleh karenanya, inisiatif baru ini diharapkan akan membuka peluang bagi petani dan eksportir manggis asal Indonesia untuk memasuki pasar baru yang lebih luas dan potensial di negara ketiga.