Logo Bloomberg Technoz

Serangan itu terjadi saat Sydney masih terguncang akibat penikaman massal pada Sabtu di pusat perbelanjaan dekat Pantai Bondi yang terkenal di kota itu. Enam orang dinyatakan tewas dan setidaknya 12 orang terluka. Polisi mengatakan tidak ada hubungan dengan terorisme dalam insiden itu.

Dalam jumpa pers di Canberra pada Selasa pagi, Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan satuan tugas kontra-terorisme gabungan yang mencakup Kepolisian Federal Australia dan Organisasi Intelijen Keamanan Australia telah dibentuk setelah serangan Senin malam di gereja tersebut.

"Saya mengerti bahwa masyarakat merasa tidak nyaman, dan itu bisa dimengerti mengingat kekejaman yang terjadi pada hari Sabtu dan kemudian insiden ini tadi malam," kata Albanese.

Direktur Jenderal ASIO Mike Burgess mengatakan tidak ada indikasi bahwa ada individu lain yang terlibat dalam perencanaan serangan itu. Namun dia menambahkan penyelidikan saat ini masih berlangsung. Burgess mengatakan tingkat ancaman terorisme Australia tidak akan dinaikkan sebagai akibat dari insiden tersebut.

Komisaris Polisi NSW Karen Webb mengatakan dalam pengarahan media sebelumnya pada Selasa, remaja laki-laki yang diduga menikam Uskup Mar Mari Emmanuel dari Gereja Christ The Good Shepherd di Sydney barat dikenal oleh polisi tetapi tidak ada dalam daftar pengawasan teroris. Menurut Sydney Morning Herald, Emmanuel, yang memposting khotbahnya di Youtube, menjadi populer selama pandemi Covid-19 karena kritis terhadap lockdown dan vaksin.

"Kami percaya ada unsur-unsur yang terpenuhi dalam hal ekstremisme bermotif agama," kata Webb. Pihak berwenang sejauh ini menolak berkomentar lebih lanjut tentang motif spesifik dari pelaku atau apakah dia teradikalisasi.

(bbn)

No more pages