Logo Bloomberg Technoz

Apindo Soal Imbas Rupiah: Pabrikan Mandek, PHK, Harga Barang Naik

Pramesti Regita Cindy
04 April 2024 14:40

Ilustrasi manufaktur. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi manufaktur. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperingatkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan sangat memberatkan para pengusaha, terutama dari sektor industri manufaktur.

Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani menjelaskan masih banyak sektor manufaktur yang tergantung pada impor bahan baku atau penolong untuk menjaga kelangsungan produksinya.

Walhasil, jika pelemahan rupiah terus berlanjut lebih dari sebulan, maka overhead produksi akan meningkat, dan pabrikan terancam berhenti produksi, bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Pelaku usaha [khususnya di sektor manufaktur] perlu mengimpor bahan baku/penolong bila kegiatan usaha/produksi ingin terus berlanjut. Kalau tidak bisa mengimpor, risikonya kegiatan usaha akan berhenti [semua atau sebagian] dan tidak tertutup kemungkinan PHK dapat terjadi," jelas Shinta ketika dihubungi, Kamis (4/4/2024). 

Ilustrasi buruh pabrik. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Efek ke Konsumen