Logo Bloomberg Technoz

Ini Siasat BI Jaga Kurs Rupiah Tak Terus Ambles ke Rp16.000/US$

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 April 2024 13:35

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan beberapa strategi yang dilakukan untuk menjaga nilai tukar rupiah, yang salah satunya dengan melakukan langkah triple intervention.

Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter dan Sekuritas BI Edi Susianto menjelaskan, pada saat kondisi rupiah melemah BI merespon dengan melakukan beberapa langkah.

Pertama, adalah langkah triple intervention, yaitu intervensi yang dilakukan di pasar spot, intervensi di pasar Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), dan merespon dengan pembelian Surat Berharga Negara (SBN).

Edi menjelaskan, intervensi di pasar spot dan DNDF dilakukan untuk menjaga keseimbangan permintaan dan ketersediaan valas yang berada di pasar. Dalam hal ini, kata Edi, dilakukan untuk menjaga ekspektasi nilai tukar rupiah.

“Sementara untuk operasi di SBN ditujukan untuk menekan/mengurangi outflow asing di SBN,” ujar Edi saat dihubungi Bloomberg Technoz, Kamis (4/4/2024).