Logo Bloomberg Technoz

Ada Ledakan Saat Gerhana Matahari Total, Ini Dampaknya ke Bumi

Redaksi
02 April 2024 09:00

Potensi ledakan matahari. (Dok: Space.com)
Potensi ledakan matahari. (Dok: Space.com)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Posisi Matahari yang tengah berada di level puncak aktif, berbarengan dengan peristiwa alam Gerhana Matahari Total (GMT) membuat penduduk Bumi dapat menyaksikan fenomena ledakan. Apakah punya dampak ke planet Bumi kita?

Secara sederhana GMT menyebabkan pandangan Matahari akan terhalang dan menyisakan sisi tepi. Hal ini membuat tepian plasma Matahari tampak meledak-ledak — efek dari siklus 11 tahunan yang tengah mencapai puncak maksimum, kata Prediction Center Project Manager di Space Weather, Bryan Brasher.

Matahari yang menyimpan energi magnetik dan arus listrik dalam jumlah besar. Dengan aktivitas ledakan Matahari yang kini mencapai posisi tinggi, medan magnet ini tentu punya peluang berdampak pada Bumi. Alhasil ada gaya tarik gravitasi yang amat kuat.

Dengan ledakan yang mendorong gelombang cahaya keluar di seluruh spektrum, termasuk cahaya tidak tidak dapat dilihat kasat mata, seperti Gamma dan X, tentu dapat membahayakan manusia. Namun, hal ini kemudian dapat ditangkap pleh atmosfer Bumi - terjadi penyerapan pada sebagian besar sinar berenergi tinggi tersebut.

Dampak yang patut jadi perhatian adalah para astronom yang tengah berada di luar angkasa atau di ketinggian (seperti di dalam pesawat terbang). Mereka dapat terpapar radiasi. Kerusakan dalam jangka pendek adalah iritasi kulit. Untuk jangka panjang bisa terpapar kanker kulit.