Logo Bloomberg Technoz

Badai Matahari Ancam Bumi, Apa Tanda-tandanya & Apakah Berbahaya?

Redaksi
27 March 2024 16:35

Gambaran fenomena Prominences. (Dok: NASA)
Gambaran fenomena Prominences. (Dok: NASA)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Solar storm atau badai Matahari akan mempengaruhi Bumi berupa gelombang magnetik, hingga mengganggu jaringan listrik di seluruh planet. Lantas, apakah Solar storm akan mampu mencapai Bumi?

Dalam laporan, akhir pekan lalu terjadi jilatan Matahari atau coronal mass ejections (CMEs) sebagaimana terekam  duo satelit cuaca antariksa milik ESA, SMOS dan Swarm.

Keduanya melacak badai matahari yang parah-yang melontarkan radiasi elektromagnetik ke arah Bumi, dilansir dari Phys.org, Rabu (27/3/2024). Badai Matahari tidak hanya membuat terang, namun dapat jadi ancaman serius.

Ilmuwan kemudian mewaspadai solar flare yang mencatat intensi kuat sebesar x1.1 pada 23 Maret 2024 — badai Matahari paling kuat dari wilayah yang sangat aktif dan mengarah langsung ke Bumi.

CME tiba jauh lebih cepat dari yang diperkirakan, menyebabkan badai geomagnet yang mencapai tingkat yang parah pada sore hari di hari Minggu, 24 Maret.

Pola Badai Matahari yang Semakin Menguat. (Dok: Phys)