Logo Bloomberg Technoz

'Gempa Politik' Guncang Pertarungan Suksesi di Vietnam

News
21 March 2024 15:10

Presiden Vietnam Vo Van Thuong. (Dok: David Paul Morris/Bloomberg)
Presiden Vietnam Vo Van Thuong. (Dok: David Paul Morris/Bloomberg)

Philip J Heijmans - Bloomberg News

Bloomberg, Vietnam mungkin tidak mengalami Pemilu yang memecah belah seperti di banyak negara demokrasi, tetapi langkah melengserkan presiden kedua dalam waktu kurang dari satu tahun memperlihatkan perang kekuasaan di negara satu partai ini bisa sama brutalnya.

Presiden Vo Van Thuong, 53 tahun, dalah bintang Partai Komunis Vietnam yang merupakan sekutu dan berpotensi menggantikan ketua partai Nguyen Phu Trong yang sudah berusia 79 tahun. 

Pengunduran diri Thuong pada Rabu (20/3/2024) yang menurut pernyataan tertulis partai karena dia "melanggar peraturan yang tidak boleh dilakukan oleh anggota partai"--menyebabkan kekosongan kepemimpinan di salah satu negara Asia yang tumbuh dengan cepat.

"Ini adalah gempa bumi politik baru di Vietnam," kata Nguyen Khac Giang, dari ISEAS-Yusof Ishak Institute. "Ini bukan petanda baik bagi negara yang sering kali menggemborkan memiliki stabilitas politik yang sangat kuat."