Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Strategi BUMN dalam membentuk Holding Ultra Mikro di bawah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ternyata berhasil meningkatkan akses finansial kepada masyarakat luas. BRI saat ini mengelola 173 juta rekening simpanan mikro.

"Ternyata pemberdayaan bukan hanya ditentukan oleh kredit. Pemberdayaan masyarakat itu justru ditentukan bagaimana kita mengajarkan mereka untuk menabung," kata Direktur Utama BRI Sunarso pada saat Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan Himbara, Rabu (20/3/2024).

Dia menjabarkan saat ini nasabah ultra mikro sudah punya 173 juta rekening simpanan. Adapun dana simpanan dari nasabah mikro mencapai Rp323,7 triliun. "Ini yang paling signifikan dalam pembentukan holding ultra mikro," ujarnya.

Grup BRI saat ini memiliki 37 juta nasabah ultra mikro, tumbuh 4,5% secara yoy. Sebagian merupakan nasabah PNM Mekaar dengan jumlah 15 juta orang dengan nilai kredit Rp42 triliun. Adapun nasabah Pegadaian mencapai 7,1 juta dengan nilai pinjaman Rp55,6 triliun.

Berikutnya adalah nasabah BRI Mikro yag mencapai 14 juta orang dengan nilai kredit Rp496,6 triliun. Berikutnya nasabah PNM Ulamm dengan jumlah 57 ribu orang dengan nilai Rp4,1 triliun. Terakhir adalah nasabah non gadai dari Pegadaian yang mencapai 594 orang dengan nilai pinjaman Rp12 triliun.

Sebelumnya Sunarso mengatakan BRI telah menargetkan strategi pertumbuhan kredit UMKM di 11-12% pada 2024. Strateginya, lanjut Sunarso, yang pertama akan tetap fokus kepada pada UMKM khususnya di ultra mikro. Oleh karena itu, melanjutkan kinerja dan strategi Holding Ultra Mikro (UMi) dilakukan sebagai sumber pertumbuhan baru. Selama ini, dari segi perluasan Holding UMi telah memasuki tahun ketiga dan berhasil menambah sebanyak 6 juta debitur, sehingga dari yang awalnya berjumlah 31 juta debitur (13 September 2021) kini berhasil melayani tak kurang dari 37 juta debitur untuk mendapatkan akses keuangan formal (per Desember 2023).

“Holding Ultra Mikro sejatinya adalah spiritnya supaya lebih efisien dan juga lebih efektif dalam men-support UMKM, sehingga BRI bisa memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat sebanyak mungkin dengan cara-cara dan biaya sefisien mungkin,” pungkas Sunarso.

(tim)

No more pages