Logo Bloomberg Technoz

Alasan Harga Bitcoin Sempat Drop 15% Jadi Rp955 Jutaan

Redaksi
20 March 2024 12:57

Bitcoin.
Bitcoin.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin memperpanjang penurunan karena investor mencerna rekor arus keluar harian dari dana yang diperdagangkan di bursa terbesar di dunia untuk token ETF Spot, juga berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve atau The Fed.

Hingga pukul 12:45 waktu Indonesia Bitcoin menunjukkan penurunan harian sebesar 5,38% dalam skala harian, atau 15,1% dibandingkan posisi seminggu terakhir menjadi US$61,251,96 (sekitar Rp955,53 juta).

Posisi BTC menujukkan ketidakpastian apakah inflasi yang di atas target akan membuat para pembuat kebijakan Federal Reserve memangkas proyeksi penurunan suku bunga pada pertemuan mereka pada hari Rabu, waktu setempat.

Tingkat bunga AS merupakan sentimen yang mendorong gejolak paling besar pada instrumen investasi spekulatif, termasuk aset kripto Bitcoin.

Tony Sycamore, analis pasar di IG Australia Pty mengatakan perjuangan Bitcoin baru-baru ini sebagian berkaitan dengan prospek Fed, “komitmen dari beberapa pendatang baru yang membeli di atas US$60.000 sekarang sedang diuji.”