Logo Bloomberg Technoz

Periode Halving Belum Mampu Selamatkan Bitcoin dari Bearish

Redaksi
20 March 2024 05:00

Pemantauan harga aset digital kripto, termasuk Bitcoin. (Dok: Bloomberg)
Pemantauan harga aset digital kripto, termasuk Bitcoin. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Momentum halving di dunia kripto yang terjadi bulan April kini belum mampu mempertahankan kenaikan harga Bitcoin. Penurunan dua digit dalam sepekan terakhir membuat Bitcoin terhempas dari level tertingginya, US$73.798.

Bitcoin hingga Rabu (20/3/2024) sore, pukul 04:45 waktu Indonesia bertahan di kisaran US$63.044 hingga US$US$64.827 (sekitar Rp983,48 juta— Rp1,01 miliar). Pergerakan bearish menyebabkan penurunan 6,4% dalam 24 jam terakhir.

Sebelumnya, dua faktor utama pendorong kenaikan Bitcoin adalah derasnya arus dana masuk ke ETF Spot dan persiapan pasar atas peristiwa halving, yang kemungkinan terjadi bulan April.

Namun faktor berkata lain, telah terjadi arus keluar bersih secara keseluruhan sebesar US$154 juta (sekitar Rp2,4 triliun) pada 18 Maret 2024. Dua produk ETF yang paling diburu pasar, Fidelity Investments dan BlackRock Inc, juga telah mendingin.

Grayscale Bitcoin Trust senilai US$25 miliar (sekitar Rp390 triliun), atau GBTC, membukukan arus keluar US$643 juta (sekitar Rp10,03 triliun) pada hari Senin waktu AS dilaporkan Bloomberg News.