Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, impor  Indonesia  dari  Swiss pada  2022 mencapai  US$ 868,6  juta  atau  naik  28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Kemendag akan menggandeng para pemangku kepentingan, pihak  swasta, dan  pelaku  usaha siap ekspor lainnya untuk dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan MoU ini,” kata Didi.

MoU Indonesia dan Swiss menjadi implementasi perjanjian ekonomi dan perdagangan komprehensif dengan negara Eropa yang telah berlangsung sejak November 2021.

Dalam MoU, kata Didi, Pemerintah Swiss memberikan amanat kepada Swiss Import Promotion Program (SIPPO) sebagai implementing agency. Mereka akan bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan di Indonesia seperti Kementerian Koperasi dan UKM; Kementerian  Kelautan dan Perikanan; Dewan Atsiri Indonesia; Aliansi Organis Indonesia; serta asosiasi pelaku usaha terkait.

Sektor produk  ekspor utama  yang  dipilih serta lead  institution dalam  pelaksanaan  proyek kerja sama  adalah Kementerian Perdagangan untuk produk kayu olahan dan kayu pemrosesan  teknis (technical wood), Kementerian Koperasi dan UKM untuk produk bahan alami (natural ingredients), Kementerian Kelautan dan Perikanan  untuk produk kelautan bernilai tambah, serta Dewan Atsiri Indonesia untuk minyak esensial. 

“Produk-produk tersebut merupakan ekspor unggulan Indonesia yang sangat dibutuhkan di pasar Swiss dan negara Eropa lainnya," ujar Didi.

(frg/wdh)

No more pages