Logo Bloomberg Technoz

Kelaparan Parah Melanda Gaza, Bisa Sebabkan Kematian Massal

News
19 March 2024 16:10

Seorang sukarelawan membagikan makanan gratis untuk warga Palestina di Rafah, Gaza selatan, Senin (18/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Seorang sukarelawan membagikan makanan gratis untuk warga Palestina di Rafah, Gaza selatan, Senin (18/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kateryna Kadabashy - Bloomberg News

Bloomberg, PBB memperingatkan kemungkinan bencana kelaparan yang mengancam wilayah Gaza Utara. Separuh penduduk di wilayah tersebut sudah menghadapi "krisis kerawanan pangan atau lebih buruk lagi."

Program Pangaan Dunia (World Food Programme/WFP) PBB mengatakan pada Senin (18/03/2024) sekitar 1,1 juta orang warga di Gaza, atau setengah dari populasi, telah kehabisan persediaan makanan dan kemampuan bertahan hidup. Mereka sedang berjuang melawan kelaparan yang parah. Malnutrisi akut di wilayah yang dilanda perang tersebut berjumlah kurang dari 1% sebelum perang antara Hamas dan Israel meletus.

"Saat ini, masyarakat di Gaza sedang sangat kelaparan. Kecepatan krisis kelaparan dan malnutrisi yang disebabkan oleh manusia yang melanda Gaza ini sangat mengerikan," kata Direktur Eksekutif WFP Cindy McCain. "Ada peluang yang sangat kecil untuk mencegah bencana kelaparan. Untuk mewujudkannya, kita butuh akses penuh dan segera ke wilayah utara."

Pasukan Israel pertama kali memasuki Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 200 orang. Di sisi lain, kementerian kesehatan di wilayah Gaza mengatakan lebih dari 31.000 warga Palestina tewas dalam konflik tersebut.