Logo Bloomberg Technoz

Kian Dominan, 85% Nikel Dunia Bakal Berasal dari RI pada 2033

Dovana Hasiana
15 March 2024 12:00

Seorang pekerja memegang sepotong Bessemer matte di pabrik peleburan./Bloomberg-Cole Burston
Seorang pekerja memegang sepotong Bessemer matte di pabrik peleburan./Bloomberg-Cole Burston

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) memproyeksikan nikel produksi Indonesia bakal menyumbang 85% dari pasokan nikel dunia pada 2033.

Angka ini meningkat 20% dibandingkan dengan posisi pada 2023, saat Indonesia menyumbang 65% dari pasokan nikel dunia.

“Tahun lalu Indonesia cover 65% dari total suplai global dunia. Pada 2033, statistik Indonesia bisa sentuh 85% suplai global dunia. Kita optimistis walaupun harga komoditas naik turun, tetapi kita harus melihat kenapa turun,” ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey saat dihubungi, Jumat (15/3/2024).

Namun, Meidy mengatakan pemerintah Indonesia tentu harus menerapkan kebijakan untuk menjaga keseimbangan permintaan dan pasokan. Terlebih, pasokan nikel berlebih (oversupply) tentu bakal memengaruhi harga nikel dan bakal berimbas kepada nilai penerimaan negara. 

Per hari ini, harga nikel di London Metal Exchange (LME) mencapai US$18.364/ton atau turun 1,11% dari hari sebelumnya.

Indonesia raja nikel dunia./dok. Bloomberg