Logo Bloomberg Technoz

Penjualan Mobil Listrik Cemerlang, Dipicu FOMO Kalangan Gen Z

Rezha Hadyan
17 March 2023 13:40

Lexus RZ BEV di pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, JCC Senayan, Jumat (10/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Lexus RZ BEV di pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, JCC Senayan, Jumat (10/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta —  Realisasi penjualan mobil listrik yang menggembirakan di Indonesia sepanjang 2022 ternyata tidak terlepas dari alasan yang sifatnya emosional. Tren pembelian electric vehicle (EV) secara impulsif atau fear of missing out (FOMO) ditengarai menjadi salah satu pemicunya. 

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat akumulasi penjualan mobil listrik di Tanah Air pada 2022 mencapai 15.437 unit. Realisasi tersebut meroket 383,46% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 3.193 unit.

Dari keseluruhan penjualan mobil listrik, sebanyak 10.327 unit merupakan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV). Penjualan mobil listrik jenis ini melesat 1.407,59% dari tahun sebelumnya yang tercatat hanya 685 unit.

Pada 2022, mobil listrik jenis hibrida (hybrid) juga berhasil terjual 5.100 unit, meningkat  106,23% dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya sebanyak 2.473 unit. 

Mobil listrik berbasis plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) pada 2022 hanya terjual 10 unit. Jumlahnya menurun 71,43% dibandingkan dengann 2021 yang sejumlah 35 unit.