Logo Bloomberg Technoz

Merujuk pada hasil riset yang dilakukan Inventure-Alvara pada Februari 2023, sebanyak 36,8% pengguna mobil listrik di Indonesia menilai desain unik dan futuristik menjadi alasan nomor satu mereka membeli EV.

Pengisian daya Wuling EV. (Dok Bloomberg)

Jawaban ini adalah alasan yang sifatnya emosional, alih-alih fungsional seperti ketersediaan suku cadang, harga jual kembali, dan layanan purnajual.

"Ini bukan alasan fungsional melainkan alasan emosional. Meskipun di posisi kedua, ketiga dan seterusnya merupakan alasan fungsional seperti ketersediaan suku cadang (21,1%), harga jual kembali (18,4%), layanan pascapenjualan (13,2%), pajak STNK murah (7,9%), dan bebas ganjil genap (2,6%)," tulis Inventure Alvara dalam laporan hasil survei yang dipublikasikan Kamis (16/3/2023).

Small Car, Big Numbers. (Dok Bloomberg)

Kemudian, jika dibedah kembali per generasi, gen Z menjadi konsumen yang mendominasi pembelian EV untuk alasan desain unik dan futuristik sebesar 61,5%. Berbeda dengan generasi milenial yang lebih mendominasi di alasan ketersediaan suku cadang.

Melihat hasil survei Inventure-Alvara, Brand Manager Wuling Motor Indonesia Yusuf Anshori mengamini temuan dari riset tersebut. Dia menyebut pembeli mobil listrik di Indonesia kebanyakan adalah konsumen yang tidak ingin tertinggal atau terjebak dalam fenomena FOMO.

"Konsumen yang early adopter belum punya experience menggunakan mobil listrik sebelumnya sehingga bisa dibilang FOMO. Namun, seiring dengan waktu, konsumen menjadi makin rasional setelah merasakan benefit-nya,” ujar Yusuf dalam forum diskusi Indonesia Industry Outlook 2023 yang digelar pada Kamis (16/3/2023) secara virtual.

Senada, Head of xEV Project PT Toyota Astra Motor Arie Hernawan menyatakan konsumen selama ini saat membeli mobil memang tidak hanya melihat dari sisi produk. 

"Kami lebih prefer dengan istilah trendsetter, bahwa konsumen tak hanya melihat dari sisi produk, tetapi total value yang didapat. Ketika konsumen sudah merasakan value atau benefit dari EV—seperti lebih irit dari sisi pengeluaran maupun perawatan—maka mereka akan jadi konsumen yang rasional pada akhirnya,” ujarnya dalam forum diskusi yang sama.

(rez/wdh)

No more pages