Logo Bloomberg Technoz

Kemenhub: Potensi Pergerakan Lebaran 2024 Naik ke 193 Juta Orang

Pramesti Regita Cindy
12 March 2024 17:30

Penumpang kereta api tiba saat arus balik mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Penumpang kereta api tiba saat arus balik mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan masyarakat secara nasional selama Lebaran 2024 berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka ini meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Laporan ini merupakan hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (BKT Kemenhub), bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan hasil survei menunjukkan tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat. Hasil survei ini telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan telah diinformasikan kepada pemangku kepentingan terkait, seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Korlantas Polri, BUMN dan swasta.

"Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif bersama Instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta," kata Budi seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (12/3).

Menurut Budi, pemerintah akan memberlakukan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang mengakibatkan kepadatan di simpul dan di ruas jalan, melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.