Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Dukung Skema Pembiayaan Awal untuk Petani Koperasi

Krizia Putri Kinanti
17 March 2023 12:24

Petani tengah memanen padi di Nagrek, Jawa Barat (Dimas Ardian/Bloomberg)
Petani tengah memanen padi di Nagrek, Jawa Barat (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyebut pemerintah mendukung penuh penerapan skema pre-pinancing sebagai pembiayaan untuk rantai pasok pangan berbasis koperasi.

Melalui skema pre-financing ini, petani akan diberikan pembiayaan, dan memastikan koperasi membeli produk pertanian hingga 100%, menjadi agregator, serta menyeleksi produk hasil pertanian ke pasar modern

Ia mengatakan skema ini menjadi penting, mengingat banyaknya petani yang masih sulit mendapat bantuan dana dari perbankan akibat masih belum sesuai dengan standar bank atau bankable

"Yang paling penting sistem pembiayaan, bank masih enggan memberikan pembiayaan ke petani-petani kecil. Meskipun KUR regulasinya Rp100 juta tanpa agunan pun masih sulit, karena petani kecil ini potensi kredit macet (NPL) tinggi karena tidak ada kepastian pasar dan kepastian harga," tuturnya pada Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Jawa Timur 2023 secara daring, Jumat (17/3/2023).

Skema pre-financing telah diterapkan di Amerika Serikat (AS) pada sektor pertanian dengan tujuan untuk memastikan stok pangan komoditas seperti jagung, kentang, dan gandum. Tiap tahun modal kerja diberikan pemerintah, sehingga bisa memprediksi kapan panen jagung, gandum, dan kentang. Skema ini diharapkan dapat ditiru atau replikasi oleh koperasi-koperasi lain di Indonesia.