Logo Bloomberg Technoz

EV Jadi Tren, Teten Ingin UKM Bermitra dengan Pabrik Otomotif

Pramesti Regita Cindy
09 March 2024 20:20

Perakitan motor listrik Alva di Alva Manufacturing Facility, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Perakitan motor listrik Alva di Alva Manufacturing Facility, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemkop UKM) Teten Masduki menyebut tren industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) membuka peluang bagi usaha kecil dan menengah (UKM) pembuat suku cadang untuk menjalin kemitraan dengan pabrikan besar, sebagai bagian dari rantai pasok industri otomotif di Indonesia.

"Tren industri EV memberikan peluang bagi pengusaha kecil dan menengah untuk menjalin kemitraan sebagai rantai pasok Industri kendaraan kita," ujar Teten saat ditemui, Jumat (8/3/2024).

Dengan demikian, Teten menekankan perlu ada upaya lebih untuk memperbesar persentase UKM pembuat suku cadang agar terhubung sebagai bagian dari rantai pasok industri otomotif nasional. 

"Saya mengajak kepada industri otomotif yang telah masuk pada pasar otomotif, maupun produk luar, maupun roda empat untuk mengembangkan UKM otomotif kemitraan, agar masuk dalam rantai pasok, dan begitu bisa naik kelas, ada transfer teknologi juga akses kepada pembiayaan dan hubungan lainnya," jelas Teten.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Dok: KemenKopUKM)

"Kemenkop juga telah membuka peluang baru dalam memperkuat kerjasama antara UKM Indonesia dengan industri besar alat-alat pertanian dengan China. Kerja sama ini diharapkan membawa teknologi baru, pengetahuan, dan peluang pasar yang lebih luas bagi UKM, dan industri di Indonesia," sambungnya.