Logo Bloomberg Technoz

Israel Berencana Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Tuai Kecaman

Redaksi
08 March 2024 20:20

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Tel Aviv, Israel, Senin (10/4/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Tel Aviv, Israel, Senin (10/4/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Israel telah mengajukan rencana membangun lebih dari 3.400 rumah baru di pemukiman-pemukiman di Tepi Barat yang diduduki.

Dikutip dari BBC, sekitar 70% dari rumah-rumah tersebut akan dibangun di Maale Adumim, sebelah timur Yerusalem. Sisanya akan dibangun di Kedar dan Efrat, sebelah selatan Betlehem.

Seorang menteri mengatakan pembangunan ini merupakan tanggapan atas serangan mematikan Palestina di dekat Maale Adumim dua pekan lalu. Otoritas Palestina mengutuk rencana tersebut, yang dilaporkan merupakan yang pertama kali disetujui sejak Juni.

"Pemukiman itu tidak sah sejak awal, dan merupakan seruan eksplisit untuk melanjutkan kekerasan dan perang," ungkap Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat dalam pernyataan resmi.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan tersebut.