Logo Bloomberg Technoz

Netanyahu: Israel Akan Terus Serang Hamas, Termasuk di Rafah

Redaksi
08 March 2024 16:50

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Tel Aviv, Israel, Senin (10/4/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Tel Aviv, Israel, Senin (10/4/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan terus melanjutkan serangannya terhadap Hamas, termasuk ke kota Rafah di Gaza selatan, meski ada tekanan internasional untuk menghentikannya.

Netanyahu telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah para pejuangnya menyerang Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menculik 253 orang, menurut perhitungan Israel. Lebih dari 30.000 orang telah terbunuh di Gaza selama serangan Israel, menurut perkiraan otoritas kesehatan Palestina, yang memicu kritik dan kecaman dari seluruh dunia.

"Ada tekanan internasional dan itu terus meningkat, tetapi terutama ketika tekanan internasional meningkat, kita harus merapatkan barisan, kita harus bersatu melawan upaya-upaya untuk menghentikan perang," katanya, dilansir Reuters, Jumat (8/3/2024).

Sekitar 1,5 juta orang diperkirakan berdesakan di Rafah, di pinggiran paling selatan daerah kantong yang dekat dengan perbatasan dengan Mesir, sebagian besar dari mereka meninggalkan rumah mereka lebih jauh ke utara untuk menghindari serangan militer Israel.

Berbicara dalam sebuah upacara kelulusan di sebuah sekolah pelatihan bagi para perwira militer Israel, Netanyahu juga mengatakan bahwa Israel harus melawan "upaya yang diperhitungkan" untuk menyalahkannya atas kejahatan Hamas.